TUGAS SOFKILL
MAKALAH EKONOMI TEKNIK
SISTEM INDUSTRI
ADE NUGROHO
10412134
3IB01C
14 JANUARI 2015
TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu
atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu
masalah di bidang teknik.
Bisa juga
dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik
matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang
teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam
perancangan dan penerapannya di masyarakat.
. Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah
keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang
berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang
terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan
suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi
1.2 Batasan
Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu
1.
Bagaimana pengertian dan definisi dari ekonomi
teknik
2.
Bagaimana sejarah dan perkembangan ekonomi
teknik
3.
Bagaimana peran ekonomi teknik di industri
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini
1.
Untuk mengetahui lebih lanjut maksud dari eknomi
teknik
2.
Untuk mengetahui sejarah dan bagaimana
perkembangan dari ekonomi teknik
3.
Untuk mengetahui peran ekonomi teknik di bidang
industri
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria
ekonomi yang digunakan ketika satu
atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu
masalah di bidang teknik. Bisa juga
dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik
matematika yang
menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu
ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif
dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan
kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah
tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan
untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.
Misal, dalam
penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak
alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau
hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem
manajemennya saja), dan
dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus
memberikan tambahan profit yang
sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk
memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan
efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan
akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan
lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih
harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan,
kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus
diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan
hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang
sekecil-kecilnya.
2.2 Definisi
Ekonomi
Teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan
perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan
teknik (engineering).
Ekonomi
teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika
tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ekonomi
teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu
membandingkan alternatif-alternatif ekonomi
2.3 Sejarah Singkat
Pertimbangan dan
perbandingan biaya merupakan aspek dasar dari
pelaksanaan rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington, pada
akhir abad 19, seorang insinyur sipil, bidang keahlian khususnya adalah
bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur mempertimbangkan
kontribusi ekonomi teknik di mana penekanan pada aspek keuangan secara
matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant
menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan tonggak sejarah
perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan
pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering. Pada tahun 1942
Woods dan De Garno menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering Economy”.
2.4 Konsep
dasar Ekonomi Teknik
Menurut
KUIPER (1971), 2 dasar pemikiran dlm hal keuangan
yg lebih ditekankan pada konsep alami/logika pemikiran daripada perhitungan
matematis;
1.
Bila meminjami uang kpd org lain, ia brhak
mendptkan bunga (interest) sesuai dg periode pengembaliannya
2.
Sejumlah uang tertentu pd masa sekarang mendpt
bunga dari waktu kewaktu akan berkembang mjd jumlah yg sgt besar tergantung
dari tingkat suku bunga dan periode waktu
Hubungan nilai sekarang yg
berubah menjadi kira-kira 2x lipat PERATURAN 72 utk mengetahuisecara cpt
perbandingan nilai skrg dan yg akan dtg pd suatu periode tahun.
2.5 Landasan-landasan Ekonomi Teknik
Penentu landasan ekonomi
teknik, merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip atau konsep dasar yang
memberikan kompeherensif yang mengembangkan metodologi. Ada 7 langkah dasar
disiplin ilmu ini :
Langkah 1 : Membuat Alternatif-alternatif
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif
tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan.
Langkah 2 : Memfokuskan pada perbedaan-perbedaan
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara
alternatif-alternatif yang relevan dengan perbandingan yang harus
dipertimbangkan dalam keputusan itu.
Langkah 3 : Menggunakan suatu titik pandang yang konsisten
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya
harus dikembangkan secara konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
Langkah 4 : Menggunakan satuan ukuran umum
Menggunakan satuan yang umum dalam menghitung
hasil untuk mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif.
Langkah 5 : Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki
(pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa
kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan
moneter dan pernyataan lain.
Langkah 6 : Membuat tegas suatu ketidakpastian
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian
(atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat mendatang dan harus dikenal dalam
analisis dan perbandingan mereka
Langkah 7 : Tinjau Kembali Keputusan Saudara
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari
suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap yang dapat dipraktekkan
secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih secara
berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.
2.6 Prinsip
– Prinsip Ekonomi Teknik
1. Membuat alternatif
(keputusan)
Pemilihan keputusan diantara
alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk
analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada
perbedaan-perbedaan
Jika semua alternatif yang
layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang
konsisten
Hasil-hasil yang
prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut
pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum
Dengan menggunakan satu
pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif
akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria
yang relevan
Pemilihan alternatif yang
disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini
harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang
dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu
ketidakpastian
Ketidakpastian terkadang langsung
memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan
harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali
keputusan-keputusan anda
Perbaiki hasil keputusan
terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat
dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif
terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil
sebenarnya.
2.7 Pentingnya Eknomi Teknik
bagi ahli teknik
·
Keputusan yang dibuat ahli teknik biasanya
merupakan hasil dari pemilihan satu diantara beberapa alternatif
·
Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah
uang diinvestasikan dengan cara yang terbaik
·
Sejumlah uang tersebut juga sebagai MODAL yg
jumlahnya biasanya terbatas
·
Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan
secara bervariasi memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan
lebih baik
2.8 Proses Perancangan Ekonomi Teknik
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan mneggabungkan suatu prosedur
terstuktur dan teknik – teknik pemodelan secara matematis. Hal analisis ekonomi
kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan dua lternatif
atau lebih dan biasanya termasuk pengetahuan analisis engineering.
Suatu prosedur analisis ekonomi teknik yang baik menggabungkan prinsip –
prinsip dasar yang terdiri dari 7 langkah. Prosedur 7 langkah juga digunakan
untuk membantu pengambilan keputusan dalam proses desain teknik.
Dalam hal ini, kegiatan proses desain membagi informasi uantuk langkah –
langkah terkait dalam prosedur analisi ekonomi
BAB III
KESIMPULAN
Ekonomi
Teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan
pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanmkan modal
dalam sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur
modal itu ingin mengetahui hasil – hasil keuangannya. Shingga harus ditetapkan
suatu prosedur akuntansi sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan
investasi itu dapat direkam dan disimpulkan dan ditentukan untuk kerja
(performansi). Pada saat yang sama, melalui penggunaan informasi keuangan yang
baik, dapat ditetapkan control dan digunakan untuk mengerahkan operasi menuju
sasaran keuangan yang diinginkan.
Peranan
ekonomi teknik bagi system industry adalah mampu meningkatkan daya saing sistem integral yang terdiri
atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan
komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar