di Banjar Panji 1 sumur bor telah menyimpang Rencana Tata Ruang Kabupaten
Sidoarjo untuk 2003-2013 . Pengembangan
Konsep Daerah yang bertujuan untuk mengembangkan model tiang segitiga
pertumbuhan pada SIBORIAN ( Sidoarjo - Jabon - KRIaAN ) tidak dapat
dilaksanakan . Perencanaan
ini tidak dapat diterapkan karena ketidakseimbangan lingkungan Kecamatan Porong
yang rusak akibat semburan lumpur panas. Untuk
mengantisipasi penyimpangan Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Kabupaten
Sidoarjo untuk 2003-2013 , review pada perencanaan daerah dan pelaksanaan
dinamis serta Penataan Ruang Konsep berdasarkan kondisi geologicalecological
diperlukan , terutama daerah-daerah yang terkena bencana tendangan dengan baik.
Analisis
spasial didasarkan pada kondisi geologi dan ekologi dengan menggunakan teknik
overlay menggunakan beberapa peta lumpur panas gunung berapi daerah yang
terkena dampak . Dalam
hal ini , implementasi dinamis diformulasikan untuk rencana responsiblity yang
bisa terjadi sewaktu-waktu karena ending pasti dari lumpur panas bencana
letusan gunung berapi di Porong . Gunung
berapi daerah yang terkena dampak lumpur panas di Sidoarjo Penataan Ruang yang
2009-2029 telah diputuskan sebagai zona lindung geologi . Hasil
dari penelitian ini adalah skenario dari perencanaan tata ruang untuk daerah
yang terkena ( jangka pendek , jangka menengah dan skenario perencanaan tata
ruang jangka panjang ) .
Mengurangi dampak terburuk pada masyarakat (munculnya
korban) harus dianggap sebagai prioritas. Pemantauan dan penilaian yang perlu dilakukan
setiap 6 bulan, baik perubahan di
permukaan tanah dan kedalaman tanah, sehingga
tindakan yang tepat di lapangan dapat dipertimbangkan dan diantisipasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar